ilyas walidi

Minggu, 12 Desember 2010

Kontroversi Isra` Dan Mi'raj Dengan Ruh Dan Jasad

Pertanyaan: Apakah Mi'rajnya Rasulullah  dari Masjidil Aqsha ke langit dengan ruh dan jasadnya secara bersamaan? Atau hanya ruhnya saja? Apakah dalil tentang hal itu?


Pertanyaan: Apakah Mi'rajnya Rasulullah  dari Masjidil Aqsha ke langit dengan ruh dan jasadnya secara bersamaan? Atau hanya ruhnya saja? Apakah dalil tentang hal itu?

Jawaban: Pendapat Ahlussunnah Wal Jama'ah bahwa Nabi  dijalankan (Isra`) dari Masjidil Haram di malam hari ke Masjidil Aqsha dengan ruh dan jasadnya, berdasarkan firman Allah :
قال الله تعالى :              ( الإسراء: 1)

Maha Suci Allah, yang telah menjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha (QS. al-Isra`:1)

Maka kata (hamba-Nya) adalah nama ruh dan jasad secara bersamaan. Dan dinaikkan dengannya  (Mi'raj) sama seperti itu dari Masjidil Aqsha ke langit secara ruh dan jasad, berdasarkan hadits-hadits yang sangat banyak yang disebutkan oleh Ibnu Katsir dan selainnya saat menafsirkan ayat di atas.
Wabillahit taufiq. Semoga shalawat dan salam selalu tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.
Fatawa Lajnah Daimah untuk riset ilmu dan fatwa 3/266-267.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar...